Untuk memaksimalkan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan kegiatan 'Penyamaan Persepsi Pelaksanaan PKM Pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Tahun 2024'. Kegiatan ini diadakan di Meeting Room Lantai Satu Graha Wiyata dan dihadiri oleh Ketua serta Dosen Pendamping dari enam tim yang berhasil lolos pendanaan, (3/5).
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Untag Surabaya – Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memaksimalkan pelaksanaan PKM tahun 2024, mengingat pada tahun sebelumnya masih banyak laporan yang perlu dilengkapi kembali. “Berdasarkan evaluasi dari tahun lalu, pelaksanaan PKM masih kurang maksimal. Saat Monitoring dan Evaluasi (Monev), banyak laporan kemajuan yang menunjukkan progress kurang,” ujarnya.
Selain itu, ada beberapa aspek pertanggungjawaban yang perlu dimaksimalkan dan dipenuhi. “Termasuk serapan anggaran yang belum terpenuhi dan luaran wajib yang telah ditentukan dalam buku pedoman banyak yang belum tercapai tahun lalu. Oleh karena itu, tahun ini kita cegah hal tersebut terulang kembali,” tambah Dosen Program Studi Arsitektur Untag Surabaya tersebut.
Melalui kegiatan ini, Febby berharap seluruh tim PKM yang lolos skema pendanaan dapat memaksimalkan pelaksanaan dan mencapai target masing-masing. “Dengan diadakannya acara ini, diharapkan mahasiswa yang lolos skema pendanaan PKM dapat memahami pelaksanaan dan target capaian tim mereka,” harapnya.
Selain itu, kehadiran dosen pendamping diharapkan dapat mendukung mahasiswa dalam melaksanakan program secara lebih terarah dan penuh tanggung jawab, sehingga mereka bisa maju dan lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). “Kami mengundang bapak atau ibu pembimbing agar mereka dapat mengawal kinerja mahasiswa, sehingga bukan hanya pelaksanaan yang maksimal, tetapi juga berusaha agar bisa lolos ke PIMNAS,” imbuhnya.
Menjelang Monitoring dan Evaluasi (Monev), BKA Untag Surabaya juga akan memberikan pembekalan terkait arahan penyusunan dan penyampaian laporan serta luaran. “Selain acara penyamaan persepsi ini, kami akan memberikan pembekalan menjelang Monev, untuk memberi arahan kepada seluruh tim PKM dalam menyusun laporan dan luaran sehingga dapat dipresentasikan dengan baik,” pungkasnya. (vs/rz)