Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., hadir secara langsung dalam audiensi antara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII dengan Gubernur Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Grahadi, Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (10/10/2025) tersebut membahas strategi implementasi riset-riset unggulan di lingkungan perguruan tinggi yang berpotensi memberikan dampak luas bagi masyarakat.
Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mengarahkan hasil riset agar berkontribusi nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di Jawa Timur.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII – Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., memimpin langsung pertemuan yang juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta dari berbagai wilayah, di antaranya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kristen Petra, Universitas Surabaya, dan beberapa institusi lainnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dyah Sawitri menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi untuk menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Riset di perguruan tinggi hendaknya tidak berhenti pada tataran akademik, tetapi menjadi solusi konkret atas persoalan daerah. Perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk memperkuat daya saing dan kemandirian bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Mulyanto Nugroho menegaskan bahwa Untag Surabaya akan terus mendukung kebijakan LLDIKTI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui penguatan riset yang aplikatif dan berbasis pada nilai kemanusiaan. “Kami berkomitmen menjadikan riset sebagai jembatan antara pengetahuan dan kemanfaatan publik. Kolaborasi lintas sektor akan membuka jalan bagi inovasi yang berdampak,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat struktural LLDIKTI Wilayah VII, perwakilan biro riset dan inovasi beberapa perguruan tinggi, serta pejabat dari Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Melalui audiensi ini, seluruh pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dan memperluas ruang kolaborasi riset yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat regional. (rz)