logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya
logo-untag-surabaya

Detail Berita

Harumkan Nama Indonesia dan Kampus, UKM Jiu-Jitsu Untag Surabaya Raih Empat Medali di Kejuaraan Jiu-Jitsu Open XVIII Asia Tenggara 2024

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jiu-Jitsu Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menorehkan prestasi internasional yang membanggakan dengan meraih empat medali dalam Kejuaraan Jiu-Jitsu Open XVIII Asia Tenggara 2024. Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Gedung Serba Guna Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 18-20 Oktober 2024, diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Pada kategori beregu, tim Untag Surabaya yang terdiri dari Moch. Alif Nurrohman (mahasiswa Teknik Arsitektur), Mifhatul Firdaus (mahasiswa Manajemen), dan Sofyan Nur Y (mahasiswa Teknik Mesin) berhasil menyabet medali perunggu dan meraih posisi juara ketiga. Selain itu, tiga medali perunggu juga diperoleh dari kategori fighting melalui kerja keras Vickry Khairul Ihsan (mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi), Rafael William (mahasiswa Ilmu Komunikasi), dan Davin Ariel Susanto (mahasiswa Teknik Sipil).

Pada kesempatan wawancara berbeda, Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. "Prestasi yang diraih oleh UKM Jiu-Jitsu membuktikan bahwa mahasiswa Untag Surabaya mampu bersaing di kancah internasional. Kami akan terus mendukung pengembangan bakat mahasiswa agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya," ujarnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan para atlet. Dalam wawancara, Vickry mengungkapkan bahwa mereka menjalani latihan intensif selama 1,5 bulan dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu. "Kami harus berkorban banyak, termasuk mengatur ulang waktu untuk tugas kuliah. Untungnya, teman-teman membantu, sehingga saya bisa tetap fokus pada tujuan," katanya.

Senada dengan Vickry, William menjelaskan bahwa manajemen waktu menjadi kunci keberhasilannya. "Saya menyelesaikan tugas lebih awal di hari-hari kuliah ringan, seperti Senin hingga Kamis, sehingga bisa memaksimalkan waktu latihan di hari lainnya," ujarnya.

Bagi para atlet, kompetisi ini bukan hanya soal meraih medali, tetapi juga pengalaman berharga bertanding di tingkat internasional. "Kami menghadapi lawan-lawan tangguh dari negara lain, dan itu memberikan pelajaran yang sangat berarti. Bisa membawa nama Indonesia di pentas Asia Tenggara adalah kebanggaan tersendiri," ungkap salah satu atlet.

Prestasi ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh pihak universitas. Untag Surabaya menyediakan fasilitas latihan, konsumsi, dan akomodasi selama kejuaraan berlangsung. Dukungan ini menjadi salah satu faktor penting yang memotivasi para atlet untuk memberikan performa terbaik.

Para atlet juga berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengejar prestasi. “Jangan takut mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. Kompetisi seperti ini bukan hanya tentang menang, tetapi juga tentang pembelajaran yang berharga,” pesan salah satu atlet.

Kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat juang, kerja keras, dan dukungan yang solid dapat membawa nama Untag Surabaya bersinar di level internasional. Prestasi UKM Jiu-Jitsu ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk meraih keberhasilan serupa di berbagai bidang. (nr/rz)



PDF WORD PPT TXT
Butuh bantuan?