Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menandai langkah awal perjalanan akademik bagi 3200an mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Selasa (2/9/2025). Dengan mengusung tema Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar, kegiatan ini tidak hanya menjadi gerbang menuju dunia perkuliahan, tetapi juga momentum menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan di Kampus Merah Putih.
Di antara ribuan wajah baru, terselip sosok yang menarik perhatian, Diego Suwele Bakari, Duta Batik Muda Indonesia. Pemuda ini dikenal melalui kiprahnya di dunia seni dan budaya, sebuah perjalanan panjang yang kini membawanya menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya.
Perjalanan Diego hingga menyandang gelar Duta Batik Muda Indonesia bukanlah proses yang singkat. Semuanya bermula dari kecintaan mendalam terhadap kebudayaan Indonesia, terutama batik. Bagi Diego, batik bukan hanya karya seni, melainkan simbol identitas bangsa dan hasil peradaban yang patut dijaga.
Kecintaannya terhadap batik tumbuh sejak masa kecil, berawal dari pesan sang nenek agar tidak pernah melupakan akar budaya sendiri. Nilai itu tertanam kuat hingga mendorongnya mengikuti berbagai ajang, mulai dari Putra Batik Jawa Timur 2022 hingga Putra Batik Nusantara 2024. Dari ajang tersebut, Diego membuktikan komitmennya dalam melestarikan budaya dan akhirnya dinobatkan sebagai Duta Batik Muda Indonesia.
Keputusan Diego melanjutkan studi di Untag Surabaya berawal dari pengalaman pribadinya ketika diundang sebagai pembicara seminar di kampus tersebut. “Perasaan pertama kali menginjak kaki di Untag ini sangat nyaman. Senang sekali ketika diundang sebagai pembicara, dan dari pengalaman itu saya yakin Untag adalah pilihan tepat untuk melanjutkan pendidikan saya. Jurusan Ilmu Komunikasi saya pilih karena sesuai dengan kesibukan saya saat ini dan mendukung visi saya di masa depan,” ungkap Diego.
Kini, Diego menatap masa studinya dengan semangat baru. Sebagai mahasiswa, ia menargetkan untuk lulus tepat waktu, memperluas jejaring, dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan kampus. “Harapannya bisa lulus tepat waktu, membuka networking untuk masa depan, dan tentu saya ingin bermanfaat serta berkontribusi bagi universitas kesayangan saya, Untag Surabaya,” ujarnya penuh keyakinan.
PKKMB Untag Surabaya 2025 akan berlangsung selama empat hari, pada 2, 3, 4, dan 6 September. Kegiatan ini akan ditutup dengan Expo Campus pada 4 Oktober 2025 lalu, yang menghadirkan berbagai karya mahasiswa serta penampilan spesial dari band Juicy Luicy, sebagai bentuk perayaan semangat baru di Kampus Merah Putih. (gr/rz)