Closing Ceremony Hibah Matching Fund 2022 di Desa Papungan dan Desa Minggirsari dihadiri oleh Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho. M.M, CMA. CPA, beserta jajarannya. Pemerintah Kabupaten Blitar juga turut menjadi hadirin sekaligus tuan rumah yang berbahagia. Rangkaian acara dimulai dengan rutinan menyanyikan lagu Indonesia raya guna meningkatkan rasa cinta tanah air, kemudian diikuti dengan gema Hymne Untag Surabaya sebagaimana wujud semangat nasional Kampus Merah Putih Untag Surabaya, (19/12).
Matching Fund yang dimulai dari bulan September hingga Desember ini berjalan sebagaimana hasil yang diharapkan. Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan Pertanian, Peternakan, Perikanan berbasis pengembangan Nutrisi, Pengembangan UMKM, BumDes, serta meningkatkan ikon dari hasil ternak Mujair terwujud dengan banyak kemanfaatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Prof. Nugroho juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Pemerintah Kabupaten Blitar yang senantiasa menerima mahasiswa Untag Surabaya baik dalam pelaksanaan kegiatan KKN maupun pelaksanaan kerja sama lainnya. “Semoga kedepannya tetap menjadi mitra yang lebih baik lagi baik dalam pelaksanaan KKN atau bentuk kerja sama lainnya,” harap Prof Nugroho dalam sambutannya. Selain itu, Prof Nugroho juga mengaku bangga dengan hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program Matching Fund di dua Desa Kabupaten Blitar. "Malam penutupan ini bukan menjadi penutup untuk pengembangan keberlanjutan program Matching Fund di Papungan, Minggirsari dan seluruh Masyarakat Kabupaten Blitar," kata Rektor Untag Surabaya.
Sementara itu, Bupati Blitar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah - Priyo Suhartono, S.Sos M.Si. menyampaikan harapan kepada Kampus Merah Putih agar pelaksanaan program-program seperti Matching Fund dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. "Banyak Desa kami yang potensinya belum diangkat, namun sudah terlihat, mohon izin Bapak Rektor dan jajarannya, mungkin bisa ke desa lainnya juga tahun depan dalam pelaksanaan program Matching Fund," tukas Sekretaris Daerah.
Dalam kesempatan yang sama, testimoni yang disampaikan oleh Kepala Desa Papungan – Qudlori dan Desa Minggirsari - Eko Hariyadi selaku pihak penerima dana Hibah Matching Fund 2022. "Hadirnya Untag Surabaya ke Desa kami bukan lagi memberi manfaat tapi membuat Desa kami hidup dengan hasil potensi desanya, yang kami sendiri juga tidak tahu keunggulan kami apa. Tapi luar biasa para intelektual Untag Surabaya bisa memunculkan potensi Desa Papungan bahkan diberikan pendampingan hingga tuntas," ujar Qudlori.
Hal yang sama juga datang dari Kepala Desa Minggirsari hasil, menurutnya yang didapatkan dari program Matching Fund ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat Desa Minggirsari. “Untag Surabaya sudah kedua kalinya melaksanakan Matching Fund di Desa Minggirsari. Tentu menjadi kesenangan dan suatu kehormatan sendiri,” ujar Eko.
Penghujung acara, Rektor Untag Surabaya didampingi Pemerintah Kabupaten Blitar serta Kepala Desa Papungan meresmikan laboratorium Nutrisi dan Koperasi hasil Program Matching Fund 2022 dengan rangkaian penandatanganan prasasti. (mo/rz)