Kabar membanggakan datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Merpati Putih Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Sebanyak tujuh atlet berhasil memenangkan Kejuaraan Paku Bumi Open XI International Championship 2023.
Kejuaraan tingkat nasional ini berlangsung pada Jumat-Minggu, (3-5/3) lalu dan diikuti oleh ratusan atlet dari seluruh Indonesia. GOR Jatinangor - Sumedang menjadi saksi kemenangan mereka dengan raihan tujuh medali.
Medali Emas diraih oleh Roy Hanafi (Akuntansi) untuk Kategori Tanding Kelas A Putra, Shifa Hiamul (Teknik Mesin) untuk Kategori Tanding Kelas B Putra, Aminatus Sofia (Akuntansi) untuk Kategori Tanding Kelas B Putri dan Insah Mujahidah (Ilmu Komunikasi) untuk Kategori Seni Tunggal IPSI Dewasa Putri. Adapun Medali Perak dibawa pulang oleh Sis Aufila (Sastra Inggris) untuk Kategori Tanding Kelas B Putra, Ahmad Hani Naja (Agroindustri) untuk Kategori Tanding Kelas C Putra dan Dwi Indah Lestari (Ilmu Hukum) untuk Kategori Tanding Kelas A Putri.
Ketua UKM Merpati Putih Untag Surabaya - Roy Hanafi mengatakan bahwa terdapat tujuh atlet yang dikirim mengikuti kejuaraan tersebut. “Enam atlet bertanding di kategori Tanding dan satu lainnya bertanding di kategori Seni. Alhamdulillah semua membawa medali,” katanya. Dia menyebutkan bahwa perlu waktu dua bulan untuk persiapan. “Kami berlatih setiap hari kecuali hari Sabtu, agar selalu mendapatkan hasil yang maksimal di setiap kompetisi yang kami ikuti. Pelatih kami ada Mas Ilham Fadillah Akbar yang sering dipanggil Pakde dan Mbak Nur Rohmi Hanifah yang sering dipanggil Bude,” sebutnya.
Aminatus Sofia yang turut meraih Medali Emas mengaku bersyukur bisa menjadi salah satu juara. “Alhamdulillah bersyukur dan senang karena bisa memenangkan kejuaraan ini. Awalnya tidak menyangka tapi selama berproses selalu yakin dan berusaha agar bisa menampilkan yang terbaik. Mahasiswi Prodi Akuntansi ini menuturkan bahwa dirinya giat berlatih bersama atlet lainnya. “Proses yang dilalui dengan latihan rutin hingga ke pertandingan dan melewati babak demi babak,” tuturnya.
Baik Roy maupun Sofia menyampaikan terima kasih atas dukungan selama berkompetisi. “Terima kasih pada pihak yang yang telah mendukung dan membantu kami, baik dari pihak kampus, pelatih, hingga para alumni Merpati Putih Untag Surabaya. Kami akan terus aktif berkompetisi agar berprestasi,” ungkap Roy. Sofia pun berharap prestasi yang diraih dapat menginspirasi mahasiswa lainnya.
Pesan saya untuk mahasiswa Untag cobalah untuk menggali potensi kalian, karena menjadi mahasiswa selain fokus pada studi jangan melupakan aktivitas lain yang dapat membuat kamu berprestasi dan mendapatkan pengalaman berharga di luar sana. Sebagai mahasiswa tentunya kita harus explore tentang potensi yang kita miliki karena bisa saja itu berguna di masa depan.(um/rz)