• 02 Januari 2025
• humas
• 5294

Program Studi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sukses menyelenggarakan seminar bertajuk ‘From Hobby to Profession: Unlocking Your Potential as an E-commerce Content Creator’, (16/12). Seminar yang berlangsung di Ruang Meeting Gedung Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani ini dihadiri oleh mahasiswa Sastra Inggris, para dosen, serta praktisi konten e-commerce.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya – Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd., mengajak para peserta untuk memanfaatkan seminar ini sebagai momentum memperluas wawasan. “Kesempatan ini sangat berharga. Jadikanlah sebagai pijakan awal untuk mengubah hobi menjadi profesi,” ucapnya penuh semangat.

Narasumber utama – Nur Laili Putri, S.S. merupakan Content Creator Shopee sekaligus alumni Sastra Inggris Untag Surabaya, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan kariernya. “Saya memulai sebagai pembuat konten beberapa tahun lalu. Sekarang, saya berhasil memiliki rumah sendiri dan memimpin tim dengan 10 karyawan,” ungkapnya bangga.

Dalam sesi materi, Nur Laili menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun kepercayaan audiens. “Di awal perjalanan, saya menghadapi tantangan berat, terutama menjaga konsistensi. Namun, setiap kali saya mengingat tujuan saya, motivasi itu kembali tumbuh,” jelasnya. Ia juga mendorong para peserta untuk tidak takut menghadapi hambatan awal. “Perjalanan tidak selalu mulus, tetapi ketekunan dan semangat pantang menyerah akan menjadi fondasi kesuksesan,” tambahnya.

Seminar ini juga mengupas berbagai manfaat profesi content creator. Nur menyebutkan bahwa profesi ini menawarkan fleksibilitas waktu, peluang membangun personal branding, penghasilan tambahan, hingga kesempatan kolaborasi dengan brand ternama. “Keuntungan lainnya adalah memperluas jaringan (networking) yang membuka banyak peluang karier di masa depan,” ujarnya.

Sesi diskusi menjadi salah satu momen paling interaktif. Salwa, salah satu peserta, bertanya tentang langkah awal menjadi content creator. Nur menjawab dengan langkah praktis, “Mulailah dengan membuka platform seperti Shopee dan mendaftar sebagai pembuat konten di sana.” Pertanyaan lain datang dari Khoirul Aslam, yang ingin tahu waktu unggah terbaik agar konten masuk For You Page (FYP). Nur menjelaskan bahwa setiap platform memiliki pola algoritma berbeda. “FYP memang bisa melibatkan keberuntungan, tetapi memahami algoritma platform yang digunakan adalah langkah strategis,” tuturnya.

Seminar ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada narasumber dan sesi foto bersama. Kegiatan ini memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa untuk menjadikan hobi sebagai peluang profesi yang menjanjikan. Acara ini sekaligus membuktikan komitmen Sastra Inggris Untag Surabaya dalam mengembangkan potensi mahasiswanya melalui pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja. (ra/rz)