Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya – Adam Januar Ramadhan menorehkan kebanggaan dengan me Raih Dua Juara 1 Ajang Kejuaraan Wiyama Internasional Karate Championship 2023 di Yogyakarta. Adam meraih Juara 1 Senior Kumite 67 Kg Putra dan Juara 1 Senior Kata Perorangan Putra, (18/12).
Mahasiswa yang aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ju-Jitsu kerap kali berlatih lebih giat dari sebelumnya, semangat yang dia peroleh dari hasil didikan orang tua dan pengaruh lingkungan sekitar berhasil membawa dia melambung tinggi menembus dinding kemenangan. “Sebenarnya sulit untuk keluar dari zona nyaman, karena terkadang saya juga merasa malas dan capek. Namun yang memotivasi saya adalah dukungan orang-orang terdekat dan terlebih Untag Surabaya. Saya tidak ingin memberikan rasa kecewa kepada mereka yang sudah mendukung saya, apalagi menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan kepada saya,” terangnya.
Selain menyampaikan kebanggaannya, Adam juga menceritakan sedikit tentang pengalaman dan kecintaannya pada cabang olahraga bela diri karate. Dimulai ketika dia masih kecil, Adam telah familiar dengan cabang olahraga ini. “Dengan kerja keras dan disiplin yang ditanamkan sejak dini, saya belajar banyak tentang arti dari dedikasi dan ketekunan. Karate bukan hanya tentang fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Dari kecil, saya diajarkan bahwa setiap pukulan dan tendangan harus memiliki tujuan dan makna,” jelas Adam.
Adam juga menambahkan bahwa karate telah membentuk karakternya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. “Karate mengajarkan saya tentang kekuatan, keberanian, dan bagaimana tetap tenang dalam tekanan,” papar Adam. Menurutnya, pengalaman kemenangan ini sangat berharga, terutama ketika Dia menghadapi kompetisi besar seperti Kejuaraan Internasional Karate Championship 2023. “Saya merasa setiap latihan, setiap tetes keringat, dan setiap luka adalah bagian dari perjalanan ini,” lanjutnya.
Dalam proses menuju kemenangannya, banyak sekali hal yang dikorbankan oleh Adam termasuk jam untuk bermain bersama teman-teman. “Tapi saya sama sekali tidak ingin menyerah, hal itu justru membuat saya lebih semangat lagi untuk segera membawa kabar gembira kepada teman-teman dan keluarga sekaligus untuk sumbang prestasi untuk Kampus,” terang mahasiswa akhir ini.
Adam menutup dengan pesan inspiratif untuk sesama mahasiswa dan atlet muda di lingkungan Untag Surabaya. “Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan bekerja keras. Terima kasih atas dukungan dari keluarga, teman, dan Untag Surabaya ini merupakan salah satu kunci sukses dalam meraih kemenangan. Terus berjuang, karena setiap usaha pasti akan membuahkan hasil,” tutup Adam dengan senyum bangga. (ma/rz)