• 06 Juli 2023
• humas
• 336

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSHT Untag Surabaya kembali torehkan prestasi nasional melalui ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pencak silat Magelang Championship 2 yang digelar di GOR Samapta Kota Magelang, pada 2-4 Juni 2023. Ini merupakan kedua kalinya ajang tersebut diikuti oleh UKM PSHT Untag Surabaya dengan torehan prestasi yang cukup membanggakan.

Pada edisi kedua kali ini, UKM PSHT membawa pulang 12 medali dengan rincian tiga emas, lima perak, dan empat perunggu. Ini lebih banyak dari ajang yang sama edisi sebelumnya UKM PSHT sukses memborong lima medali emas sekaligus.

Tiga medali emas masing-masing diraih oleh Dinda Nur Aisyah – Prodi Manajemen semester dua (kelas B putri dewasa), Richo Sandra Setiawan – Teknik Industri semester enam (kelas D putra dewasa), dan Achmad Tony Setio Nugroho – Manajemen semester enam (kelas A putra dewasa).

Lima medali perak diraih oleh Nurul Duwi Putri Lestari – Teknik Informatika semester empat (kelas C putri dewasa), Niqlati Amutia Ningrum – Administrasi Niaga semester enam (kelas F putri dewasa), Septiani Veronika Anggreheni – Teknik Informatika semester dua (kelas bebas bawah putri dewasa), Maya Sofiana – Manajemen semester enam (kelas D putri dewasa), Yuslif Lazward Irchami – Teknik Informatika semester dua (seni tunggal bersenjata putra dewasa).

Kemudian empat medali perunggu disumbangkan oleh Ihwan Ferdiyanto – Ilmu Komunikasi semester dua (kelas B putra dewasa), Ahmad Ridho Romzula - Psikologi semester dua (kelas C putra dewasa), Fakhrus Shirootb Busyro – Teknik Industri semester enam (kelas E putra dewasa), Thoriq Ahmad Maulidin – Teknik Mesin semester enam (kelas F putra dewasa).

Saat ditemui wawancara, Ketua UKM PSHT Untag Surabaya - M. Junaid Al Baghdadi mengungkapkan jika prestasi yang diraih merupakan hasil jerih payah mereka selama latihan di Untag Surabaya. Dalam persiapan jelang turnamen, mereka rutin melakukan training camp (TC) di lingkungan kampus Untag Surabaya. “Persiapan latihan sendiri biasanya kami menjalani latihan rutin dua sampai tiga kali dalam seminggu,” ungkap Juna.

Juna memaparkan jika ke depannya UKM PSHT tidak hanya menargetkan medali emas, menambah target menjadi juara umum pada turnamen khususnya pada tingkat Nasional. Juna juga berharap agar prestasi yang didapat ini mampu menjadi motivasi bagi UKM lainnya. “Saya berharap agar PSHT Untag Surabaya semakin solid, guyub rukun, dan prestasinya meningkat. Tentunya agar dapat menjadi panutan bagi UKM Untag Surabaya yang lain,” pungkas mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2020 tersebut.

Salah satu peserta turnamen dari UKM PSHT Untag Surabaya - Fakhrus Shiroot Busyro, mengungkapkan bahwa itu adalah turnamen nasional pertama yang dijalaninya. Turnamen ini sekaligus menjadi pengalaman baru baginya. Fakhrus mengaku, banyak pelajaran dan pengalaman yang diambil melalui turnamen tersebut. “Banyak yang saya pelajari selama mengikuti turnamen ini. Karena ini juga turnamen terbesar saya, jadi saya juga dituntut untuk latihan lebih serius dan mengatur pola makan agar berat badannya tetap sama dengan kelas tanding yang ditentukan,” jelas mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya semester enam tersebut. (ar/rz)