Tim Vokal Grup Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil mengharumkan nama Kampus Merah Putih dengan meraih Juara ke-2 di Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Timur 2024. Ajang kompetisi yang dihadiri oleh para mahasiswa berbakat dari seluruh Jawa Timur ini diselenggarakan di Gedung Auditorium Rektorat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 21-24 Juli 2024.
Prestasi ini menjadi pencapaian luar biasa bagi vokal grup yang beranggotakan 12 mahasiswa tersebut, terdiri dari delapan penyanyi, satu pemain cajon, satu pemain piano, satu pemain bass, dan satu pemain gitar.
Peksimida Jawa Timur 2024, yang diadakan setiap dua tahun sekali, merupakan ajang bergengsi tingkat perguruan tinggi dengan delapan kategori lomba: penulisan puisi, penulisan lakon, penulisan cerpen, menyanyi dangdut, menyanyi keroncong, menyanyi seriosa, vokal grup, dan monolog. Tahun ini, belasan universitas di Jawa Timur berpartisipasi, mengirimkan grup vokal terbaik mereka. Grup vokal Untag Surabaya berhasil memukau para juri dengan harmonisasi suara, gerakan energik, dan alunan musik yang menawan.
Ketua tim - Muhammad Reza Syahputra, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Saya sangat senang atas pencapaian ini karena sebagai ketua, saya menjadi saksi atas kerasnya perjuangan teman-teman. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota tim dan dukungan penuh dari keluarga, pelatih, dan kampus," ujar Reza yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Umum UKM Musik Untag Surabaya.
Reza menambahkan bahwa meraih prestasi ini tidaklah mudah, membutuhkan latihan dan persiapan panjang. "Proses meraih kejuaraan ini diawali dengan seleksi umum mahasiswa Untag, lalu berlatih sekitar dua bulan. Dalam seminggu, kami berlatih sebanyak dua hingga tiga kali," ungkap mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi tersebut.
Salah satu anggota tim vokal grup, Muhammad Bintang Firdaus, juga menyatakan bahwa kemenangan ini tidaklah mudah, mengingat mereka harus menyatukan chemistry antar anggota tim dalam waktu dua bulan. “Tentunya tidak mudah untuk menemukan chemistry di antara kami, sebab kami dari beragam semester dan program studi yang berbeda,” ujarnya.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Untag Surabaya lainnya untuk terus berjuang dan berkarya dalam bidang apapun yang mereka tekuni. "Asah saja bakat dan minat kalian karena saya yakin itu akan memiliki potensi besar. Untag Surabaya tidak akan menutup mata pada keahlian kalian,” pungkas Bintang. (ra/rz)