Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ju-Jitsu Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil membawa pulang enam medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu serta Juara 3 Beregu Putra dalam Kejuaraan Jujitsu antar Dojo se-Jawa Timur.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Untag Surabaya, pasalnya mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga non akademik. Acara yang berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh ratusan peserta dari Jawa Timur. Dalam ajang yang terselenggara pada 21-23 Juli lalu di GOR CLS Kertajaya, sebelas perwakilan atlet UKM Jujitsu Untag Surabaya berhasil menunjukkan keahlian dan ketangguhan luar biasa dalam cabang olahraga Jujitsu.
Enam medali emas berhasil diraih oleh tiga mahasiswa Ilmu Hukum – Imelda Patricia (Komite Senior Putri Kelas C), Adam Januar Ramadhan (Senior Putra Kelas F), dan Agung Lesmana (Reguler Putra Kelas D), mahasiswa Teknik Mesin – M. Aji Ramadhan Prasetyo (Komite Senior Putra Kelas E); mahasiswa Teknik Elektro – Sivaur Gymnastiar (Komite Senior Putra Kelas C); mahasiswa Teknik Arsitektur – Adel Khalisa Diandari (Komite Senior Putri Kelas D).
Sedangkan dua medali perak diraih oleh mahasiswa Manajemen – Muhammad Miftahul Firdaus (Reguler Putra Kelas F) dan mahasiswa Ilmu Komunikasi – Dwi Kurniawati (Komite Senior Putri Kelas D).
Sementara itu, Satu medali perunggu diraih mahasiswa Teknik Mesin – Sofyan Nur Yaqin (Reguler Putra Kelas F), dan Miftahul Firdaus (Prodi Manajemen), Sofyan Nur Yaqin (Prodi Teknik Mesin) dan Muhammad Alfin Nur Rohman (Prodi Teknik Arsitek) berhasil meraih juara 3 Beregu Putra.
Rasa syukur dan bangga disampaikan langsung oleh Ketua UKM Jujitsu Untag Surabaya – Sofyan Nur Yaqin. Saat ditemui dalam wawancara, pria yang kerap disapa Sofyan ini mengaku bersyukur karena UKM Jujitsu dapat memberikan kontribusi prestasi untuk almamater tercinta. “Kami sangat berterima kasih karena sudah diberikan kepercayaan membawa nama Untag dan Allhamdulillah berhasil membawa mendali,” ujarnya.
Dirinya juga kerap membagikan cerita selama proses latihan sampai dengan berlangsungnya pertandingan. “Kami sempat kewalahan ketika harus membagi waktu untuk latihan Demo Expo PKKMB dan berlatih untuk kejuaraan ini. Tapi Alhamdulillahnya yang bikin kami terharu adalah dengan proses latihan yang tidak mudah tapi kami berhasil menggungguli para atlet yang sudah di gadang menjadi juara bertahan,” ungkapnya.
Seiring dengan kemenangan gemilang yang diraih, Sofyan memiliki harapan-harapan besar untuk masa depan yang penuh inspirasi dan prestasi. Kemenangan itu sendiri menurutnya bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh potensi. Ia juga berharap UKM Jujitsu Untag Surabaya bisa terus menorehkan prestasi baik di kancah nasional maupun Internasional. “Semoga langkah kami kedepan semakin bersinar dan semakin banyak lagi kejuaraan yang kami ikuti sehingga bisa terus membanggakan nama Untag Surabaya,”
Prestasi cemerlang dalam Kejuaraan Jujitsu ini menjadi bukti bahwa Untag Surabaya bukan hanya menjadi wadah untuk mengejar pendidikan akademik yang unggul tetapi juga wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam berbagai bidang, termasuk olahraga.(aa/oy/rz)