• 05 Januari 2023
• humas
• 126

Berbeda dengan biasanya tidak begitu formal namun tetap khidmat. Penyambutan yang luar biasa dari kader-kader Posyandu dan Ibu-Ibu PKK atas kedatangan Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro, S.T,. M.T. beserta jajarannya.

Dengan busana kain jarik dan kebaya tradisional kader-kader Desa Papungan bergoyang lemah gemulai, membuat suasana menjadi lebih menyentuh dan menarik perhatian para hadirin. Usai menampilkan gerak dan lagu yang syahdu tak disangka acara selanjutnya membuat elemen yang hadir terkesima. Hal itu adalah pertunjukan fashion show batik khas Papungan dengan motif Mujair sebagaimana hasil tani Papungan salah satunya adalah Mujair.

Kepala Desa Papungan - Qudlori mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas karena dengan adanya Matching Fund di Papungan membawa kemanfaatan yang dirasakan langsung masyarakat Desa Papungan. “Terima kasih Untag Surabaya karena adanya Matching Fund lah yang membawa, menciptakan petani Desa Papungan menjadi petani sehat, petani nutrisi dan petani mesin melalui pendampingannya,” ujar Qudlori dalam sambutannya.

Wakil Rektor I Untag Surabaya - Harjo Seputro, S.T,. M.T menyambut baik atas kegiatan Matching Fund yang dimulai dari bulan September hingga Desember. "Terima kasih juga kami haturkan kepada pihak Desa atas kesempatan bagi kami untuk memperluas manfaat kegiatan pengabdian dan penelitian. Luaran dari MF ini bisa mengangkat prestasi kampus kami di tingkat regional maupun nasional. Melihat masyarakat desa Papungan dalam hal ini sudah ada di tahap partisipasi yang mana seluruh elemen semangat dalam melancarkan program MF, mudah-mudahan untuk kedepan kerja sama ini akan terus berlanjut," Wakil Rektor I Untag Surabaya.

Masih dalam rangkaian acara, Master Of Ceremony mempersilahkan Wakil Rektor I Untag Surabaya untuk melihat hasil pengembangan nutrisi Matching Fund yang telah dibuat pada September hingga Desember 2022. Dalam laboratorium Pengembangan Nutrisi peternakan, pertanian dan perikanan itu ditemukan telah banyak hasil yang diperoleh dan sekitar dua minggu sudah bisa dipanen. Keuntungannya juga lebih banyak, selain cepat panen, hemat penggunaan air, juga hasilnya lebih besar terutama penuh nutrisi yang baik.

Setelah adanya program Hibah Matching Fund di Desa Papungan sudah ada 20 petani yang menerapkan pengembangan nutrisi dari sebelumnya adalah nol, harapan kedepannya dapat memperluas penerima manfaat jadi hasilnya lebih banyak. Serta mimpi masyarakat Papungan dapat menjadi ikon yang benar-benar murni menerapkan pengembangan nutrisi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Usai melihat laboratorium pengembangan nutrisi, acara ditutup dengan melihat hasil gelaran produk yang penuh akan potensi lokal Desa Papungan, tidak sedikit yang menjadi perhatian Wakil Rektor Untag Surabaya beserta jajarannya, karena produk yang dipamerkan adalah produk dari hasil pertanian yang sehat sebagaimana pendampingan dari program Matching Fund Desa Papungan 2022. (mo/rz)