Dalam rangka mempererat hubungan antarlembaga serta mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 3, yaitu keterlibatan dosen di luar kampus, Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur (UPN Veteran Jatim) mengadakan program Visiting Lecture ke Program Studi Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, pada Senin, 19 Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room Q210, Gedung Prof. Dr. Roeslan Abdulgani, Untag Surabaya. Sebanyak sepuluh dosen dari Prodi Teknik Industri UPN Veteran Jatim hadir dalam kunjungan tersebut, disambut oleh jajaran dosen dan sivitas akademika Teknik Industri Untag Surabaya. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk berdiskusi, menjajaki peluang kerja sama, serta memperkuat sinergi dalam bidang pengajaran dan penelitian.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya – Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes., IPU., ASEAN Eng., yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif ini. “Selamat datang di Kampus Merah Putih. Semoga persahabatan dan kerja sama antara dua universitas ini terus terjalin erat. Kami mengusung Catur Dharma Perguruan Tinggi, tidak hanya Tri Dharma, dengan semangat patriotisme sebagai nilai tambah yang kami junjung tinggi,” ungkapnya.
Dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala Program Studi Teknik Industri Untag Surabaya - Hery Mumawan, S.T., M.T., menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan pengajaran bersama secara langsung. “Kami berharap kegiatan belajar-mengajar dapat dilakukan secara offline. Dengan menjadwalkan mata kuliah yang disepakati bersama, kerja sama ini dapat diintegrasikan ke dalam rencana pembelajaran semester depan,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak membahas strategi team teaching, penyelarasan kurikulum, hingga kesiapan sistem pendukung akademik. “Untuk mengimplementasikan kolaborasi ini, perlu ada pengaturan sejak awal semester. Sinkronisasi sistem dan kurikulum harus dilakukan, dan dosen dari kedua kampus perlu aktif berkoordinasi agar materi pengajaran dapat berjalan seirama,” tegas Hery.
Lebih lanjut, Herry juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Dosen yang terlibat dalam team teaching juga harus aktif di bidang penelitian. Kami berharap program-program dari LPPM UPN Veteran Jatim dan LPPM Untag Surabaya bisa disinergikan agar kerja sama ini berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, para tamu diajak mengunjungi sejumlah fasilitas laboratorium Prodi Teknik Industri Untag Surabaya, seperti Laboratorium Komputer, Mesin Computer Numerical Control (CNC), dan Laboratorium Ergonomi. Hery memperkenalkan hasil karya akhir dan proyek praktikum mahasiswa sebagai bukti nyata kualitas akademik yang terus dikembangkan.
Dengan semangat kolaboratif dan nasionalisme, kegiatan Visiting Lecture ini menjadi langkah awal dalam mempererat sinergi antarlembaga untuk mencetak lulusan Teknik Industri yang unggul dan adaptif terhadap tantangan global. (hn/rz)