Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berkesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan Pekan Merdeka belajar yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) di Wilayah Jawa Timur. Kegiatan yang bertajuk ‘Festival Bulan Merdeka Belajar’ ini berlangsung selama tiga hari mulai Jumat- Minggu, (17-19/5) di Museum Mpu Tantular Sidoarjo.
Kegiatan yang diikuti civitas akademika di Wilayah Jawa Timur ini mencakup tiga jenis kegiatan yaitu Pameran dengan tema Merdeka Belajar, Seminar/talk-show dengan tema Merdeka Belajar, dan Panggung Ekspresi yang menampilkan atraksi kesenian dan kebudayaan yang dibuka dengan penampilan dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Merpati Putih dan Teater Kusuma Untag Surabaya.
Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Surabaya – dr. Ivan Rovian, M.Kp menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk mensosialisasikan lagi program merdeka belajar.
dr. Ivan juga mengatakan program yang dibuat Kemdikbudristek ini bertujuan untuk menjawab tantangan global bagi pelajar di Indonesia. “Program Merdeka Belajar yang digagas menjadi ruang bagi pelajar untuk menjawab tantangan digitalisasi yang semakin berkembang setiap hari. Maka dari itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua tingkatan pendidikan,” jelas dr. Ivan saat diwawancarai, Sabtu (18/5).
Selain itu, dr. Ivan mengimbau generasi muda untuk memahami berbagai hal yang telah dibangun dan diwujudkan oleh guru sebelumnya dalam momentum Hardiknas ini. "Sehingga, penting bagi generasi muda memahami sejarah perjuangan bahwa tantangan mengembangkan pendidikan di masa saat ini akan sangat kompleks demi mencapai visi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Dr. Ivan juga menambahkan bahwa perguruan tinggi memainkan peran penting sebagai jembatan untuk mencetak sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi. "Keikutsertaan perguruan tinggi menjadi sangat penting selain melihat seberapa jauh implementasi MBKM, perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan transfer knowledge dan sharing session baik antar perguruan tinggi atau lembaga pemerintahan," katanya.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Untag Surabaya – Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan untuk menampilkan bakat mahasiswa dalam kegiatan ini. "Tentunya kami sangat bersyukur dan mengapresiasi para mahasiswa yang diberi kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di kegiatan ini. Harapan kami, ajang penampilan dua UKM ini dapat memacu bakat mahasiswa lain untuk mengharumkan nama kampus dan diri sendiri,” pungkas Febby. (iy/oy)