logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya
logo-untag-surabaya

Detail Berita

Mahasiswi Psikologi Untag Surabaya Buktikan Terapi Okupasi Berbasis Permainan secara Signifikan Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Penderita Kanker

Mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Assakinah Siscahyaningsih, berhasil menyelesaikan skripsi berjudul ‘Efektivitas Play-Based Occupational Therapy dalam Meningkatkan Quality of Life pada Anak Penderita Kanker’. Penelitian ini menawarkan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker. Dalam penyusunannya, Assakinah dibimbing oleh Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes., Psikolog, dan Akta Ririn Aristawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang juga turut mendampingi pada konferensi pers, Jumat, 14 Februari 2025.

Sasa, sapaan akrab Assakinah, mengungkapkan bahwa pemilihan topik skripsinya tidak terlepas dari pengalaman pribadinya saat mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Surabaya saat semester lima. "Saat mengikuti kegiatan tersebut, saya terinspirasi untuk menciptakan program yang inovatif dan bermanfaat bagi penderita kanker. Setelah melakukan observasi dan wawancara, saya menemukan bahwa banyak anak penderita kanker yang sering merasa lelah dan sedih akibat menjalani terapi pengobatan rutin. Saya pun tergerak untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka," tutur mahasiswi yang berhasil menyelesaikan program Sarjananya dalam waktu 3,5 tahun itu.

Play-Based Occupational Therapy (PBOT) atau Terapi Okupasi Berbasis Permainan adalah metode terapi yang memanfaatkan berbagai jenis permainan untuk membantu pasien dalam mengasah keterampilan hidup. Berbagai jenis permainan digunakan Sasa dalam terapi ini, antara lain mainan perkakas, rubik, dan estafet bola emoji. Sasa juga memanfaatkan alat bantu seperti pop-up book, pohon harapan, dan bola untuk memperkuat efek terapi.

Terapi ini efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi kecemasan, serta mendukung perkembangan aktivitas sehari-hari. Dalam hasil penelitiannya, Sasa membuktikan bahwa terapi ini mampu secara signifikan meningkatkan kualitas hidup anak-anak penderita kanker. "Subjek penelitian saya sebagian besar adalah anak-anak yang menderita leukemia, jenis kanker darah yang umum terjadi pada anak-anak. Melalui penelitian ini, saya ingin menunjukkan bahwa terapi berbasis permainan bisa memberikan dampak positif pada kualitas hidup mereka, terutama dalam menghadapi tantangan berat selama perawatan, seperti pembuatan pohon harapan dimana anak-anak tersebut menuliskan catatan kecil yang digantungkan pada pohon harapan yang mengingatkan dan memotivasi mereka untuk bisa meraih impian harus sembuh," ujarnya.

Sasa juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan menyelesaikan skripsi ini. "Prosesnya tidak mudah, tetapi saya merasa puas karena dapat berkontribusi kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak penderita kanker. Selain itu, lulus dengan IPK 3,78 menjadi pencapaian yang membanggakan, karena semua usaha dan kerja keras selama ini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan," ungkapnya.

Assakinah Siscahyaningsih dijadwalkan akan diwisuda pada 22 Februari 2025. Sasa berharap hasil penelitiannya dapat bermanfaat bagi banyak orang. "Semoga skripsi ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi para pendamping anak-anak kanker di seluruh dunia, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup mereka yang seringkali terabaikan selama menjalani perawatan," tutupnya. (ra)



PDF WORD PPT TXT
Butuh bantuan?