Dua mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya – Thoriqh Hilbram Salsabil H. Ali dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Akbar Putra Pradana dari Program Studi Ilmu Hukum, berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih dua medali emas dalam ajang Kejuaraan Taekwondo Seroja Cup Open 2025. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, pada 26–27 April 2025, di Asrama Militer Brigif Linud 18/Trisula, Jabung, Kabupaten Malang.
Kejuaraan ini diikuti oleh 472 atlet dari 30 kontingen se-Jawa-Bali, terdiri dari peserta lintas usia yang berlaga dalam kategori pertandingan indoor dan outdoor. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Thoriqh berhasil meraih medali emas dalam kategori Kyorugi Senior M-68 Kg Prestasi. Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam kejuaraan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi kompetisi yang lebih besar di masa mendatang. "Awalnya, kejuaraan ini kami jadikan sebagai ajang latihan dan pemanasan sebelum mengikuti kejuaraan Pomprov," ujarnya.
Meski aktif di banyak kegiatan, Thoriqh merasa justru semakin termotivasi.
"Saya tidak mengalami tantangan berarti. Justru saya merasa senang karena bisa aktif di banyak kegiatan, seperti organisasi, menjadi ketua UKM Taekwondo, serta tetap menjalani perkuliahan di semester empat ini," tuturnya.
Sebagai ketua UKM Taekwondo sejak awal tahun, Thoriqh merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik. "Saya tidak merasa terbebani. Taekwondo adalah bakat dan minat yang saya cintai. Saat ini saya juga sedang fokus berlatih untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya," tambahnya.
Thoriq turut membagikan pesan dan harapan untuk UKM Taekwondo. "Sebagai ketua, saya berharap UKM Taekwondo terus konsisten menyumbangkan medali untuk almamater, seperti yang telah dilakukan selama ini. Semoga seluruh atlet terus berkembang dan mengharumkan nama kampus ke mana pun mereka berlaga," ucap Thoriqh.
Sementara itu, Akbar menyabet medali emas di kategori Kyorugi Senior M-80 Kg Prestasi.
" Untuk meraih medali emas ini saya harus menghadapi atlet-atlet berbakat. Salah satunya di babak final, saya bertanding melawan mahasiswa dari Universitas Brawijaya," katanya.
Akbar juga memberikan pesan inspiratif bagi rekan-rekan mahasiswa. "Selagi masih muda, eksplorasilah hobi, bakat, dan minat kalian. Terutama jika merasa kurang unggul di bidang akademik, cobalah menonjol di bidang non-akademik. Saya yakin hal itu akan membuka banyak peluang dan relasi baru," ungkapnya.
Sebagai kampus yang aktif mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, Untag Surabaya turut bangga atas capaian kedua mahasiswanya. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Untag tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompetitif di bidang olahraga. (ra/rz)
English
Indonesia
