• 13 Desember 2024
• humas
• 5315

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mencatat prestasi gemilang dalam Kejuaraan Taekwondo Nasional KBPP POLRI CUP 2024 yang digelar pada 9-10 November di GOR Futsal ITS Surabaya. Dalam kompetisi yang diikuti oleh tujuh provinsi dengan total peserta mencapai 1.534 orang ini, tim Untag Surabaya berhasil meraih 20 medali, terdiri atas sembilan emas, delapan perak, dan tiga perunggu dari berbagai kategori.

Pada kategori Pemula Kyorugi & Poomsae, lima medali emas disumbangkan oleh Noval Fachrul (Teknik Industri), Christa Belly (Teknik Informatika), Mohammad Alfian (Ilmu Hukum), Lausia Riyu (Administrasi Bisnis), dan Haliza Swandari (Psikologi). Medali perak diraih oleh Rendika Aulia (Teknik Elektro), bersama tujuh peraih medali perak lainnya: M. Erwin Firdianzah (Ilmu Komunikasi), Nathalia Imanuela (Sastra Inggris), Anisa Syarah (Administrasi Negara), Maxy Patrick (Teknik Informatika), Muh. Arsyil (Manajemen), Chelsea Alexis (Psikologi), dan Juana Navyta (Sastra Inggris). Sedangkan medali perunggu diraih oleh Youriko Dzakwan (Teknik Industri), Egin Djeramat (Teknik Sipil), dan Anjelina Putri (Manajemen).

Pada kategori Senior Kyorugi & Poomsae, empat medali emas diraih oleh Thoriq Hilbram (Ilmu Komunikasi), Jessica Meisy (Teknik Informatika), Meike Kristiana (Sastra Inggris), dan Yafi Maulita Syahda Florenta (Psikologi).

Leontius Eugenius Jeramat, mahasiswa Teknik Sipil sekaligus pelatih UKM Taekwondo Untag Surabaya, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim. “Sebagai pelatih, tentunya saya merasa senang dan bangga dengan teman-teman. Kami hanya memiliki waktu latihan selama dua minggu, namun teman-teman mampu menunjukkan hasil luar biasa. Ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi mereka,” ujarnya.

Leontius menambahkan bahwa awalnya kejuaraan ini hanya dijadikan ajang latihan menjelang kejuaraan provinsi tahun depan. Namun, timnya justru berhasil membuktikan kualitas mereka dengan menjadi juara nasional.

M. Erwin Firdianzah, salah satu peraih medali perak, turut memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lainnya. “Sebenarnya banyak sekali mahasiswa di universitas ini yang berbakat. Maka dari itu, jangan pernah malu untuk menunjukkan bakat tersebut dan raihlah prestasi di masa muda ini,” katanya.

Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Untag Surabaya untuk terus berkarya dan mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa dengan semangat, konsistensi, dan kerja keras, tidak ada batasan bagi mahasiswa untuk mencapai hal-hal luar biasa. (ra/rz)