Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya – Djadhuq Dimas Gelegar Rizqy Hidayatullah berhasil meraih gelar Raka Persahabatan dalam ajang pemilihan duta pariwisata Raka Raki Jawa Timur. Ajang bergengsi ini melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari karantina di Hotel Aria Gajayana, Malang, hingga puncak acara Grand Final yang digelar di Graha Unesa, Surabaya. Keberhasilan Djadhuq menjadi Raka Persahabatan merupakan pencapaian yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kampus dan daerah yang diwakilinya.
Raka Raki Jawa Timur adalah ajang pemilihan duta pariwisata yang setiap tahunnya diikuti oleh perwakilan dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Raka (untuk pria) dan Raki (untuk wanita) dipilih untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan kearifan lokal Jawa Timur. Selain itu, duta terpilih juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam edukasi pelestarian budaya dan lingkungan, serta menjadi contoh bagi generasi muda dalam mengenali dan mengembangkan potensi daerah mereka. Para peserta dinilai dari berbagai aspek, seperti wawasan tentang pariwisata, keterampilan komunikasi, hingga penampilan yang mencerminkan karakter duta wisata.
Dalam ajang tahun ini, sebanyak 35 pasang peserta dari 35 kota/kabupaten di Jawa Timur turut berkompetisi, dan Djadhuq Dimas mewakili Kota Mojokerto. Gelar Raka Persahabatan yang diraihnya merupakan salah satu penghargaan khusus yang diberikan kepada peserta dengan karakter bersahabat, menjalin hubungan baik dengan sesama peserta, serta menunjukkan sikap suportif sepanjang ajang berlangsung.
Djadhuq menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. "Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa meraih gelar ini. Persiapan yang saya lakukan selama tujuh bulan membuahkan hasil. Tentu ini tidak mudah, karena saya harus membagi waktu antara perkuliahan, pekerjaan sebagai barista, dan persiapan untuk ajang ini,” ujarnya. Djadhuq juga mengakui bahwa tantangan terbesar adalah menjaga kesehatan fisik, terutama karena harus sering bolak-balik antara Surabaya dan Mojokerto. “Menjaga kesehatan sangat penting, mengingat padatnya kegiatan,” tambahnya.
Djadhuq juga memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa Untag lainnya. "Tugas mempromosikan dan mengedukasi pariwisata tidak hanya ada di tangan Raka Raki. Sebagai mahasiswa, kita juga bisa berkontribusi untuk mendukung kemajuan pariwisata daerah kita melalui kegiatan-kegiatan positif dan kreatif," ujarnya.
Keberhasilan Djadhuq Dimas sebagai Raka Persahabatan memberikan kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika Untag Surabaya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam mendukung pelestarian budaya dan pariwisata di daerah masing-masing. Lebih dari sekadar kemenangan, prestasi ini juga menjadi cerminan semangat generasi muda dalam menjaga warisan budaya dan lingkungan. Diharapkan, lebih banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk ikut serta dalam kegiatan yang memajukan pariwisata dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. (ra/rz)