Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 menerima kunjungan kerja dari LSP P1 Universitas Surabaya (Ubaya) di Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat lantai empat Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, (24/5).
Pada kegiatan ini dihadiri oleh Direktur LSP P1 Ubaya - Nobertus Purnomo Lastu, S.E., M.M. yang disambut baik oleh Direktur LSP P1 Untag Surabaya - Dr. Hj. Sumiati, M.M., beserta jajarannya.
Kunjungan kerja dibuka langsung oleh Dr. Hj. Sumiati, M.M. dengan mengenalkan seluruh manager beserta tupoksi dari masing-masing manager di LSP P1 Untag Surabaya. “LSP P1 Untag Surabaya memiliki strategi khusus sehingga keberadaan LSP diakui oleh seluruh civitas academica. Karena pada dasarnya lembaga LSP juga berperan dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui sertifikat yang diperoleh hasil uji kompetensi berlisensi BNSP,” ujar Dr. Sumiati.
Sejalan dengan itu, Nobertus mengaku kunjungan ini bertujuan untuk belajar bersama-sama kepada LSP P1 Untag Surabaya tentang bagaimana sistem yang dilakukan di LSP P1 Untag Surabaya sehingga dapat terakui serta menjalankan seluruh program kerja dengan baik.
Manajer Sertifikasi - Hetti Sari Ramadhani, S.Psi., M.Si. menjelaskan alur pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan sistem kerja LSP P1 di Untag Surabaya. “Alur pelaksanaan uji kompetensi P1 di Untag mulai dari pendaftaran, validasi sampai pada pelaksanaan, LSP P1 wajib mengawasi dan selalu mengecek segala kelengkapan berkas peserta uji,” ungkap Hetti.
Hetti melanjutkan, dalam penentuan skema LSP P1 Untag Surabaya bekerjasama dengan seluruh prodi. “Kami bekerjasama dengan seluruh prodi dan prodi juga yang menentukan skemanya tapi kita yang mengarahkan agar tetap sesuai dengan profil lulusan. Hal itu yang LSP P1 Untag Surabaya lakukan,” terang Dosen Psikologi.
Disisi lain, Sumiati mengatakan menjalankan tugas di LSP tidaklah mudah, bersinergi dengan berbagai pihak itu adalah hal penting yang harus dilakukan. Selain itu, Dr. Sumiati juga mengaku, adanya dukungan dari Rektor Untag Surabaya. “Melalui Surat Keputusan (SK) Rektor Untag Surabaya yang berisikan seluruh mahasiswa wajib mengikuti uji kompetensi di Untag Surabaya dengan minimal mengantongi satu sertifikat,” sambung Dr. Sumiati.
Dr. Sumiati juga mengatakan LSP P1 Untag Surabaya menerapkan menerapkan sistem kerja yang dapat meningkatkan kinerja seluruh perangkat LSP. “Kami menerapkan sistem kerja sama yang baik berdasar unsur kekeluargaan jadi saling melengkapi. Tiap minggu kami mengadakan evaluasi sekaligus perencanaan kerja dan itu sifatnya wajib,” tambah Sumiati yang juga sebagai Dosen Manajemen. (mo/rz)