Dalam upaya meningkatkan kualitas sertifikasi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menerima kunjungan dari tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bagi mahasiswa. Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat LSP P1 Untag Surabaya ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan program PSKK dan mengidentifikasi berkas administrasi yang perlu diperbaiki dalam implementasinya, Selasa (29/10).
Direktur LSP P1 Untag Surabaya – Dr. Hj. Sumiati, M.M menyambut baik kedatangan tim BNSP di Kampus Merah Putih. Dalam laporannya, Dr. Sumiati menyampaikan PSKK yang dipercayakan oleh BNSP pada tahun ini dapat terlaksana dengan baik. Harapannya, PSKK pada tahun berikutnya akan semakin bertambah lebih banyak. “Pada tahun ini kami berhasil melaksanakan PSKK dengan jumlah skema 5 yang setiap skemanya berisi 20 asesi. Karena pada tahun ini, BNSP mempercayakan 100 kuota mahasiswa untuk PSKK sehingga harapannya dengan keberhasilan kami, tahun depan akan dapat kuota lebih banyak yang dapat dimanfaatkan mahasiswa kami,” terangnya.
Lebih lanjut, Dr. Sumiati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim LSP P1 Untag Surabaya atas kerja keras selama program ini berjalan. Selain itu Dr. Sumiati juga mengungkapkan rasa syukur atas hasil monitoring dan evaluasi yang positif yang diraih. “Kami menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan yang telah diraih. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim LSP P1 Untag Surabaya yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya..
Dalam kunjungannya, Tim Monitoring BNSP yang diwakili oleh Rizal Assiddiq, S.M. selaku Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Untag Surabaya dalam melaksanakan PSKK dengan baik “Tim kami mengapresiasi hasil pelaksanaan PSKK oleh LSP P1 Untag Surabaya yang sangat baik, terutama dalam hal pengelolaan dan pelaporan dokumen yang sangat rapi, rinci, serta mudah dipahami. Terdapat beberapa poin kecil yang perlu diperhatikan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan di masa mendatang,” ujar Rizal.
Rizal juga menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan selama program ini berjalan dinilai berhasil mempertanggungjawabkan dengan baik. “Selain pelaporan dokumen yang rapi, kami juga menyoroti pengelolaan dan penggunaan keuangan dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa LSP PI Untag Surabaya melaksanakan program sesuai dengan prosedur yang telah BNSP tetapkan,” lanjutnya.
Rizal menyampaikan harapannya agar keberhasilan LSP P1 Untag Surabaya dalam pelaksanaan PSKK dapat dijadikan rujukan bagi perguruan tinggi lainnya untuk melakukan studi banding atau peningkatan kualitas program serupa.”Terakhir, kami berharap LSP P1 Untag Surabaya yang telah menunjukkan kualitas yang sangat baik dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui kegiatan studi banding atau benchmarking kepada perguruan tinggi lainnya,” tutupnya. (iy)