logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya
logo-untag-surabaya

Detail Berita

Kenalkan Budaya Nusantara Melalui Mug, Mahasiswa Sastra Inggris Untag Surabaya Raih Juara

Delapan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang terbagi menjadi dua kelompok ini berhasil menorehkan prestasi dan menyisihkan ratusan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Jawa Timur pada rangkaian acara Semarak Krida Bahasa yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, (27/9).

Mengusung desain berupa Parikan khas Jawa Timur serta Kebudayan Nusantara mengantarkan Tim ‘Doa Ibu’ yang diketuai oleh Ach Amirul Khaqqi yang beranggotakan Christine Ananda Donna R, Aliyah Dewi Kinanti, dan Aurellia Salsabila meraih Juara 1. Amirul Khaqqi mengaku timnya cukup terkejut karena berhasil meraih juara dalam ajang bergengsi ini. “Cukup terkejut dan khawatir karena ternyata banyak peserta yang mengikuti lomba ini. Namun semua bisa teratasi berkat keyakinan, optimis dan doa ibu yang menyertai. Jika doa ibu dan usaha berjalan beriringan, segala macam halangan pasti teratasi. Bersyukur juga tentunya,” ujarnya.

Persiapan matang menjadi poin dalam meraih juara.  “Untuk mengikuti lomba ini kami melakukan persiapan yang matang dan totalitas, terutama dalam mencari referensi desain mug. Tema yang simple but on point, tidak perlu terlalu ramai yang penting point utama yaitu desain dan parikan yang kita angkat tersampaikan dengan baik kepada audiens,” terang Amirul.

‘Tim Doa Ibu’ juga menjumpai berbagai tantangan, namun turut dilalui oleh masing-masing kelompok, tak terkecuali. “Tantangan yang kami hadapi selama membuat desain dan parikan yaitu ketika kami memulai mengolah parikan agar bisa runtut dan berirama, menentukan desain yang fix juga membuat kami sedikit kesulitan sehingga kami harus merubah desain itu sampai tiga kali,” tambahnya.

Dengan capaian tersebut, Amirul berharap dapat memotivasi mahasiswa lainnya agar dapat terus mencetak prestasi untuk Untag Surabaya. “Kami berharap kedepannya semakin banyak wakil-wakil dari Untag Surabaya yang bisa meneruskan tradisi kemenangan yang kami raih dan semoga dengan kemenangan kami ini memberikan motivasi kepada mahasiswa lain untuk terus ikut andil membanggakan almameter tercinta, Untag Surabaya,” harap Amirul.

Sementara itu, Tim ‘Cak Durasim’ yang diketuai oleh Wildan Farhan yang beranggotakan Eli Marta Dewi, Stefanus Diky Setyawan dan Khoirotun Dwi Pramugita meraih Juara 2 pada kategori lomba desain mug. Wildan Farhan mengaku ada beberapa persiapan yang timnya lakukan sebelum mengikuti ajang ini.  “Persiapannya seperti membuat beberapa parikan untuk nantinya kita pilih yang terbaik, kemudian mecari referensi tentang lomba yang serupa, memilih bahan yang bagus serta membuat desain yang sesuai dengan makna parikan yang kami buat,” paparnya. (wa/oy/rz)



PDF WORD PPT TXT