Bahas penyusunan kurikulum dan peningkatan kualitas Pendidikan Teknik Industri di Indonesia, Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) yang diikuti oleh seluruh perwakilan Universitas yang tergabung pada BKSTI se-Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini dilaksanakan di Gedung Graha Widya lantai dua Untag Surabaya, (15/11).
Melalui sesi wawancara khusus, Ketua Prodi Sarjana (S1) Teknik Industri Untag Surabaya – Hery Murnawan, S.T., M.T mengatakan bahwa kita semua harus bangga dan tidak takut untuk menjadi tuan rumah di acara-acara nasional atau acara besar lainnya. “Rapat Kerja Nasional ini baru pertama kali diadakan di Untag Surabaya. Kami rasa infrastruktur di Untag Surabaya sudah memenuhi standar dan siap untuk dijadikan rujukan untuk acara-acara nasional hingga internasional,” ujarnya.
Selain itu, Hery juga mengungkapkan isi pembahasan pada Rakernas kali ini yaitu tentang penyusunan kurikulum dan persiapan perkembangan teknologi dalam dunia industri. “Kami perlu memastikan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan teknologi di masa depan. Maka dari itu, kita perlu menyusunnya secara serempak,” ungkap pengurus BKSTI wilayah Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Hery mengajak seluruh mahasiswa dan dosen Untag Surabaya untuk mengejar prestasi sebanyak-banyaknya dan juga meningkatkan kualitas melalui akreditasi. “Mari jadikan momentum ini untuk mengisi media dengan berita tentang prestasi dari mahasiswa atau dosen dari Untag Surabaya terkhusus Teknik Industri. Kualitas Teknik Industri juga sudah tidak bisa diragukan karena telah memiliki akreditasi Unggul,” ajaknya.
Turut hadir pada Rakernas 2024 kali ini, Ketua Umum BKSTI – Prof. Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE., Ph.D menyampaikan bahwa ada beberapa tema yang dibahas pada pertemuan kali ini, seperti rencana implementasi Permendiknas nomor 53 tahun 2023. “Memang di dalam pertemuan ini, kami membahas tentang penjaminan mutu Pendidikan tinggu khususnya di bidang teknik industri dan implementasi mata kuliah Capstone Design yang merupakan salah satu persyaratan utama dalam akreditasi,” ucapnya.
Prof. Nurhadi juga berharap seluruh peserta workshop di kemudian hari dapat belajar dan mengevaluasi lebih jauh terkait mata kuliah Capstone Design. “Kami besok juga akan melaksanakan BKSTI Awards, Workshop LAM Teknik serta Workshop Kurikulum yang salah satunya membahas Capstone Design sehingga kami berharap dapat belajar dan mengevaluasi mata kuliah tersebut dengan lebih baik,” harapnya. (vs)