Bagian Pengembangan Karir dan Alumni (PKA) Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Workshop Manajemen Emosi. Bertempat di Graha Widya lantai dua, kegiatan ini disambut antusias peserta yang luar biasa. Diikuti lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai Program Studi.
Workshop dibuka langsung oleh Kepala Bagian PKA - Rahma Kusumandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog. “Tugas kami mengawal mahasiswa mencapai karir setinggi-tingginya untuk itu Workshop ini sangat penting bagi mahasiswa agar dapat mengelola emosinya yang baik sehingga dapat mengatasi problem dan menjadikan mahasiswa Untag Surabaya tangguh,” harap Rahma dalam sambutannya.
Rahma menambahkan, kegiatan Workshop ini merupakan agenda untuk mahasiswa dalam pangembangan karir terutama dalam hal softskill. “Kegiatan ini merupakan serangkaian paket yang sudah dibuatkan. Kedepan selain Workshop Manajemen Emosi akan ada Regulasi Belajar bagi mahasiswa menggapai karir impiannya,” ujar Dosen Psikologi itu.
Workshop ini menghadirkan Narasumber Dosen Psikologi Untag Surabaya - Karolin Rista, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Menurut Karolin, terdapat tiga komponen pembentuk emosi seseorang diantaranya : Pengalaman, Respon Psikologis, dan Reaksi Individu.
Karolin selain disibukkan dengan mengajar, juga merupakan Kepala Bagian Humas & Protokoler Untag Surabaya dan aktif menulis jurnal tentang psikologi dan pendidikan. Dalam Workshop tersebut Karolin melatih mahasiswa untuk mengenal dirinya sendiri terutama emosinya. “Mahasiswa yang mampu memanajemen emosi dengan baik itu dia mengenal dirinya sendiri, kalau dia mengenal dirinya maka dia mampu mengelola diri dan melakukan hubungan interpersonal yang baik,” ungkapnya.
Dalam Workshop tersebut, peserta diberikan tugas dan dilatih agar dapat mengelola emosi. Peserta diajak memahami emosi mereka masing-masing dengan cara menuliskannya di lembaran kertas. Mereka juga dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi satu fasilitator. Fasilitator dari mahasiswa magister Psikologi Untag Surabaya itu mendampingi setiap kelompok untuk mengenal, mengelola dan mengekspresikan emosi dengan sehat. (ms/rz)