Kembali catatkan prestasinya pada tingkat nasional, Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya – Dina Mifzaluna Fajriyah pada kompetisi Gebyar Nasional Essay Siswa dan Mahasiswa (GENESIS) 2024 yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kompetisi yang berlangsung di Universitas Mataram pada 6 hingga 7 Juli lalu, diikuti oleh total 63 tim dari 40 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Dina berhasil membawa pulang penghargaan Silver Medal dan Favorit Paper di kategori Sub Pendidikan.
Dalam penyusunan draft tulisan awal, Dina mengatakan pengalaman dan riset yang dilakukan selama menjadi guru private membuat penyusunan lebih mudah. Dengan judul essay “Papan Chaturah: Alat Permainan Edukatif Sebagai Upaya Memperkenalkan Calistung Pada Anak”, harapannya dapat menjadi motivasi belajar dan mencerdaskan anak-anak. “Alasan saya mengambil sub tema tersebut karena saya merupakan guru private yang mengajar anak pra sekolah atau Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan hal tersebut, saya menemukan banyak anak yang belum memahami baca-tulis. Jadi harapannya, Papan Chatura ini dapat menjadi media untuk mencerdaskan mereka,” jelasnya.
Selama menjadi mahasiswa, Dina banyak mengikuti kompetisi lomba dan mencatatkan prestasinya di Untag Surabaya. Selama masih menjadi mahasiswa, Dina akan memanfaatkan status aktif mahasiswanya untuk memiliki banyak portofolio. “Selama di Untag Surabaya, saya tidak menghitung jumlah kompetisi lomba saya. Namun yang pasti, saya memiliki rutinitas mengikuti sepuluh lomba sebagai rutinitas wajib,” lanjutnya.
Lebih lanjut, perolehan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Untag Surabaya yang lain untuk berprestasi di bidangnya. Menurut Dina, dengan mengikuti kompetisi dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman sebagai mahasiswa. “Untuk teman-teman mahasiswa, teruslah untuk mengeksplor wawasan, pengalaman dan mengembangkan minat dan bakat di luar mata kuliah. Ikuti berbagai macam kompetisi baik dari tingkat Universitas, Regional, Nasional maupun Internasional karena pasti akan banyak manfaat yang didapatkan dan memperbanyak portofolio kita sebagai mahasiswa. Perlu juga diingat bahwa hasil akhir, menang atau kalah itu bonus,” imbuh mahasiswa Psikologi itu.
Selain itu, Dina juga berharap Untag Surabaya untuk terus memberikan dukungan penuh baik dari segi akademik maupun non akademik sehingga dapat terus mencetak para mahasiswa berprestasi. “Harapan saya, semoga kampus selalu terus memberikan dukungan penuh dan memberikan wadah bagi mahasiswa ingin mengembangkan minat dan bakatnya melalui kompetisi dan mengharumkan nama universitas,” pungkasnya. (iy)