Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menerima kunjungan akademik dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMPW) dalam rangka benchmarking pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Fakultas Kedokteran Graha Wiyata lantai lima dan dihadiri oleh tujuh perwakilan dari UMPW.
Wakil Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya – Dr. Suhadianto, M.Psi., Psikolog. turut hadir secara langsung, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat atas kunjungan tersebut. “Selamat datang di Kampus Merah Putih. Merupakan kehormatan bagi kami menjadi tujuan studi banding dari UMPW. Mari kita saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan program studi,” ujarnya.
Kepala Program Studi Psikologi UMPW – Widyaning Hapsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog. mengapresiasi sambutan hangat dari pihak Untag Surabaya. Widyaning menyampaikan bahwa Fakultas Ilmu Sosial UMPW telah berdiri sejak tahun 2015 dan saat ini terakreditasi B. “Kami sudah lama ingin mempelajari proses pendirian program studi pendidikan profesi psikologi. Baru kali ini kami berkesempatan untuk belajar langsung dari Prodi Psikologi Untag Surabaya yang telah meraih akreditasi unggul. Mohon bimbingannya apabila nanti kami banyak bertanya,” ungkapnya.
Dr. Niken Titi Pratitis, S.Psi., M.Si., Psikolog. selaku Koordinator dan Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Psikologi Untag Surabaya menjelaskan, “Kami membuka pendaftaran setiap semester. Calon mahasiswa wajib mengikuti tes TPA, tes intelegensi, tes kesehatan mental, dan wawancara. Program ini berlangsung selama tiga semester dengan total 36 SKS. Mahasiswa juga melakukan praktik di berbagai institusi seperti perusahaan, sekolah, dan komunitas,” jelasnya.
Sementara itu, Kaprodi S1 Psikologi Untag – Dr. Mamang Efendy, S.Pd., M.Psi., menambahkan, “Sebelum akreditasi, banyak hal yang perlu disiapkan, seperti ruang konseling, alat tes psikologi, laboratorium, dan sistem penyimpanan hasil tes. Semuanya harus tersedia,” papar Dr. Mamang.
Dosen Psikologi UMPW – Wanodya Kusumastuti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, bertanya tentang kemungkinan kerja sama dengan HIMPSI, meskipun prodi mereka berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial. Dr. Suhadianto menanggapi, “Yang penting adalah prodi psikologi dan lulusannya bergelar S.Psi. tidak harus fakultasnya bernama Fakultas Psikologi. Tapi perlu diperhatikan juga kapasitas SDM dan fasilitas jika ingin membuka pendidikan profesi psikologi,” kata Dr. Suhadianto.
Widyaning kemudian menyampaikan bahwa saat ini UMPW memiliki sembilan dosen, tujuh di antaranya merupakan dosen tetap. Widyaning juga ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kurikulum berbasis Outcome Based Education, serta strategi meraih akreditasi unggul.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Mamang menjelaskan bahwa untuk meraih akreditasi unggul, setidaknya 50% dosen harus bergelar doktor. “Sebagai bukti implementasi Tri Dharma, lebih dari 80% mahasiswa kami mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bahkan, Prodi S1 Psikologi dinobatkan sebagai prodi dengan partisipasi mahasiswa MBKM tertinggi di kampus. Selain itu, kami secara rutin mengadakan tracer study berbasis Focus Group Discussion (FGD) bersama alumni agar kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.
Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antarkampus dalam pengembangan akademik. Untag Surabaya, melalui pendekatan yang terbuka dan berbasis pengalaman, terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan unggulan yang siap mencetak generasi profesional masa depan.(ra/rz)