• 23 Desember 2024
• humas
• 5287

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya – Fahmi Aziz Basyarahil berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih juara kedua dalam kompetisi esai nasional ICON E-DOV FESTIVAL VII. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Ekonomi Universitas Riau pada 19-21 November 2024, dan diikuti oleh puluhan mahasiswxa dari berbagai universitas di Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut, para peserta diminta mengelaborasi tema ‘Peran Serta Hubungan Modal Politik dalam Pilkada dan Implikasinya terhadap Pertumbuhan Ekonomi’. Fahmi mempresentasikan esai bertajuk ‘Pilkada dan Pertumbuhan Ekonomi: Peran Modal Politik untuk Menarik Investor dalam Membangun Perekonomian Daerah’.

Pada kesempatan wawancara, Fahmi mengaku bahwa motivasinya dalam mengikuti ajang ini berawal dari persyaratan seleksi Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterapkan oleh Untag Surabaya. "Ini kali kedua saya mencoba mengikuti lomba esai, tetapi baru kali ini saya berhasil menjadi juara," ungkap Fahmi dengan penuh rasa syukur. Fahmi juga berharap dengan memiliki prestasi sehingga bisa mendapatkan beasiswa dan melancarkan perkuliahan dan potensinya. "Melalui kompetisi ini, saya berharap dapat meringankan beban biaya kuliah sekaligus menunjukkan potensi yang saya miliki," tambahnya.

Dalam esainya, Fahmi membahas pentingnya peran modal politik dalam mendukung kebijakan ekonomi yang berorientasi pada investasi daerah. Ia menyoroti bagaimana kepala daerah yang terpilih melalui pilkada dapat menciptakan kebijakan strategis untuk menarik investor, sehingga mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Selain memberikan kontribusi akademis, Fahmi juga mendapatkan wawasan berharga selama proses penulisan. "Pengalaman ini memberikan pemahaman baru tentang hubungan antara aspek politik dan pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkaya masa perkuliahan saya," tuturnya.

Prestasi ini menjadi momen yang sangat membanggakan bagi Fahmi. "Menjadi juara dua di tingkat nasional adalah capaian besar bagi saya. Persyaratan KIP tidak saya anggap sebagai beban, tetapi justru motivasi untuk terus berprestasi," ujarnya. Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk tidak ragu mencoba hal baru dan terus mengembangkan potensi diri.

Keberhasilan Fahmi tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga mengharumkan nama Prodi Ekonomi Pembangunan dan Untag Surabaya di kancah nasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam bidang akademik dan menciptakan karya yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Ajang kompetisi seperti ini membuktikan bahwa mahasiswa Untag Surabaya mampu bersaing di tingkat nasional dan menjadi bagian dari solusi bagi tantangan bangsa. (ra/rz)