Cerita Achmad Ikuti Program MSIB di Petrokimia, Dapatkan Ragam Pengalaman

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjalankan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini telah berjalan sejak semester gasal 2021/2022 hingga saat ini telah memasuki batch 3.

Mahasiswa Teknik Elektro Untag Surabaya-Achmad Prasetyo membagikan pengalamannya selama mengikuti Program MSIB - MBKM batch 1. Berbagai pengalaman dirasakan oleh mahasiswa dengan diluncurkannya program ini. Achmad menuturkan program ini memberikan banyak manfaat diantaranya dapat terjun secara langsung ke dunia kerja. “Program ini sangat memberikan manfaat untuk tahu secara langsung dunia industri, selain itu saya jadi tahu ternyata banyak ilmu dari kampus yang bermanfaat ketika kita memasuki dunia kerja,” tutur Achmad saat dihubungi wawancara pada Senin (8/8).

Selama hampir enam bulan Achmad menjalani magang di departemen pemeliharaan PT Petrokimia Gresik. “Awalnya saya mulai magang itu sejak bulan Agustus 2021 hingga Januari 2022 dan ditempatkan pada bagian pemeliharaan di PT Petrokimia Gresik. Minggu pertama seluruh peserta magang mengikuti kegiatan internalisasi atau pengenalan perusahaan, selama disana saya belajar secara langsung terutama pada peran lulusan teknik elektro sangat dibutuhkan dalam dunia industri,” kata Achmad.

Adanya program MSIB - MBKM ini memberikan pilihan pembelajaran yang terbaik bagi mahasiswa. Tidak hanya sendiri, bersama tujuh rekannya dari berbagai universitas Achmad mengikuti kegiatan magang secara luring. “Dalam mengikuti program magang di departemen pemeliharaan saya bersama dengan tujuh teman lainnya dari berbagai universitas dan dilakukan secara offline. Hal ini memberikan saya pengalaman untuk bertukar ilmu dengan teman lainnya sehingga semakin memperkaya ilmu yang saya miliki,” pungkasnya.

Dari pengalaman yang didapat selama magang ini, kedepan Achmad berencana mengikuti sertifikasi. “Alhamdulillah bulan ini saya telah dinyatakan lulus dan akan diwisuda September mendatang, berdasarkan pengalaman selama magang target kedepan saya berencana untuk mengikuti sertifikasi yang dikeluarkan BNSP guna memudahkan saya di dunia kerja kelak,” harap Achmad pada akhir wawancara.

Dosen pembimbing lapangan (DPL) program MSIB - Niken Adriaty Basyarach, S.T., M.T menjelaskan kegiatan magang bersertifikasi ini dikonversi ke dalam satuan kredit semester. “Dalam kegiatan magang bersertifikasi kemudian dikonversikan ke dalam 16 SKS yang meliputi beberapa mata kuliah dan mengikuti kesepakatan dari Kepala Program Studi dengan mitra perusahaan,” jelasnya. Niken berharap dengan adanya MSIB-MBKM ini mahasiswa mendapat banyak pengalam di luar kampus. “Harapannya kedepan akan lebih banyak lagi mahasiswa yang melakukan MBKM baik MSIB maupun BKP lainnya sehingga mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus dan target IKU dari pemerintah dapat dipenuhi,” harap Niken. (am/rz)