Berhasil Sabet Medali Perunggu, Mahasiswa Untag Surabaya Bahas Desain Framework Hukum Untuk Cryptocurrency

Dua mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya - Fareh Prameswari dan Gregorius Eka Januario, serta mahasiswa Program Studi Psikologi Untag - Puteri Nur Diana Sari Choirudin, berhasil meraih medali perunggu dalam kompetisi Gebyar Nasional Essay Siswa dan Mahasiswa (GENESIS) 2024. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 6-8 Juli 2024.

Fareh, yang juga ketua kelompok, mengungkapkan tantangan utama mereka adalah mengatur waktu mengingat kesibukan masing-masing anggota. “Mengatur waktu menjadi tantangan besar karena kami bertiga memiliki kesibukan masing-masing selama proses persiapan kompetisi ini,” katanya.

Tim ini mengajukan esai berjudul ‘Desain Framework Hukum Untuk Cryptocurrency Dalam Memerangi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)’. Fareh menjelaskan, “Era digital membawa inovasi seperti cryptocurrency yang kini populer. Namun, cryptocurrency juga sering disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang. Esai ini bertujuan mengusulkan desain framework hukum yang efektif untuk menangani TPPU di era digital, terutama di Indonesia yang belum memiliki regulasi jelas mengenai cryptocurrency.”

Fareh juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini meski persiapan esai dilakukan secara mendadak. “Proses pengerjaan esai kami dilakukan dalam waktu singkat karena kesibukan masing-masing, namun kami bersyukur dapat berangkat ke Lombok dan meraih medali perunggu,” tambahnya. Fareh saat ini aktif sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Diskusi Mahasiswa Penalaran, Penelitian, dan Penerbitan Kampus (Fordimapelar) Untag Surabaya.

Menurut Fareh, mengikuti kompetisi merupakan bagian penting dari pengembangan diri selain belajar di kelas. “Sebagai perwakilan dari UKM Fordimapelar, saya merasa dituntut untuk mengikuti kompetisi yang relevan dengan kegiatan UKM kami. Meskipun sibuk, saya selalu menyempatkan diri untuk mengikuti berbagai kompetisi,” ungkapnya.

Puteri mengajak mahasiswa untuk percaya diri dan berani mengejar prestasi melalui berbagai kompetisi. “Untuk mahasiswa Untag Surabaya, jangan ragu untuk mengikuti lomba atau kompetisi. Yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba,” pesannya. (vs/rz)