Bangun Pola Pikir Wirausaha, FEB Untag Surabaya Gelar Seminar Mindset Kewirausahaan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan seminar bertajuk ‘Entrepreneurial Mindset: Think Like a Founder, Not Just a Student’. Kegiatan ini mengajak mahasiswa untuk menumbuhkan cara berpikir layaknya seorang pendiri bisnis, bukan sekadar pelajar. Seminar berlangsung di Ruang R. Soeparman Hadipranoto pada 15 Oktober 2025, dihadiri ratusan mahasiswa semester tiga dan empat serta sejumlah dosen FEB.

Dekan FEB Untag Surabaya – Prof. Dr. Hj. Tri Ratnawati, Ak., M.S., menegaskan pentingnya keberanian mahasiswa dalam menciptakan peluang, bukan hanya menunggu kesempatan datang. “Di dunia nyata, tidak semua orang langsung memperoleh pekerjaan tetap setelah lulus. Melalui wirausaha, mahasiswa belajar menghadapi risiko, mengelola keuangan, dan membangun relasi. Semua itu merupakan bekal hidup nyata yang bahkan lebih berharga daripada sekadar teori di kelas,” ujar Prof. Tri.

Wakil Rektor III Untag Surabaya – Dr. Sumiati, M.M., menambahkan bahwa usaha sampingan tidak semata soal keuntungan finansial. “Side income bukan hanya tentang uang tambahan, tetapi juga tentang kemandirian, proses belajar, dan investasi masa depan. Bagi mahasiswa, ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun karier dan bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai narasumber pertama, Direktur Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB) – Dr. H. Sriyadi Purnomo, S.E., M.M., berbagi kisah perjalanan karier yang menginspirasi. Dr. Sriyadi menekankan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan dimulai dari keberanian untuk memulai lebih awal. “Kebanyakan orang sukses berani bekerja sambil kuliah dan tidak takut mencoba hal baru,” ungkapnya.

Dr. Sriyadi juga membagikan pengalamannya dalam mengembangkan usaha pribadi. “Selain menjabat sebagai direktur koperasi, saya juga memiliki usaha beternak jangkrik dan memproduksi jangkrik goreng. Dari usaha sederhana itu, saya belajar banyak tentang manajemen waktu, pengelolaan risiko, dan strategi pemasaran,” tuturnya.

Inspirasi lain disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya – Dr. Ir. R.A. Retno Hastijanti, M.T., yang turut hadir sebagai pembicara tamu. Retno menceritakan pengalamannya dalam program pengembangan dan revitalisasi kawasan Dolly di Surabaya. “Kami mengajak warga untuk berwirausaha, menciptakan produk kreatif, serta membangun merek yang kuat. Pendampingan juga dilakukan agar mereka mampu menembus pasar ekspor,” paparnya.

Kini, kawasan Dolly telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan UMKM dan ekonomi kreatif dengan berbagai fasilitas seperti sentra sepatu, kerajinan, dan pasar burung. Perubahan tersebut menjadi bukti bahwa semangat kewirausahaan dapat menghidupkan potensi ekonomi lokal dan mengubah citra kawasan secara positif.

Melalui kegiatan ini, FEB Untag Surabaya mempertegas perannya sebagai fakultas yang tidak hanya berfokus pada teori ekonomi, tetapi juga pada praktik nyata yang menumbuhkan kemandirian dan daya saing mahasiswa. Kampus Merah Putih berkomitmen melahirkan generasi muda yang visioner, kreatif, dan siap menjadi pelaku perubahan dalam dunia bisnis maupun masyarakat. (ra/rz)



WORD