logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya
logo-untag-surabaya

Detail Berita

536 Mahasiswa Untag Surabaya Ikuti Ekshibisi Inovasi dan Teknologi Karya Mahasiswa KKN Semester Gasal 2024/2025

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Ekshibisi Inovasi dan Teknologi Karya Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Gasal 2024/2025 pada Selasa, 7 Januari 2025, di Plasa Proklamasi Graha Wiyata. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa KKN sebelum mereka diterjunkan langsung ke masyarakat pada 12 Januari 2025.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua LPPM Untag Surabaya – Aris Heri Andriawan, S.T., M.T., yang berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Tujuan ekshibisi ini adalah untuk memberikan evaluasi dan pengakuan terhadap inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa sebelum diterapkan langsung di masyarakat," ujar Aris.

Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., juga memberikan apresiasi terhadap upaya mahasiswa dalam menciptakan Teknologi Tepat Guna (TTG). "Kami berharap inovasi yang telah kalian ciptakan dapat diterapkan dengan baik di lapangan. Ingat, kalian akan dikenang oleh masyarakat desa," pesan Prof. Nugroho. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater di mana pun berada.

Ekshibisi ini diikuti oleh 536 mahasiswa yang tergabung dalam KKN Reguler, yang akan ditempatkan di 16 desa di Kabupaten Mojokerto. Misi utama mereka adalah untuk memberikan solusi berbasis teknologi guna mendukung pemberdayaan masyarakat desa.

Maulida Rahma, salah satu peserta ekshibisi, berbagi kesan tentang kegiatan ini. "Membuat inovasi teknologi membutuhkan banyak tenaga, karena lebih dari 80% waktu kami fokus pada penciptaan Teknologi Tepat Guna. Meski berat, pengalaman ini sangat menyenangkan berkat dukungan tim," ungkapnya.

Sabrina Dwi Arsa, peserta lainnya, menceritakan pengalaman persiapan yang penuh tantangan. "Persiapan yang cukup melelahkan mulai dari menyusun program kelompok hingga menghadapi kendala teknis, seperti poster yang belum selesai. Meskipun sempat membuat saya merasa tertekan, semua itu akhirnya berbuah manis setelah saya menjalani proses ini dengan maksimal," ujarnya.

Berbagai karya inovatif dipamerkan dalam ekshibisi ini, di antaranya alat penabur pupuk cair, mesin pencacah sayur, perangkap nyamuk otomatis, dan mesin grass chopper untuk peternakan sapi perah. Selain itu, ada juga mesin pengembang roti, pengiris pisang, alat peraga edukasi, spinner peniris minyak, serta berbagai inovasi lainnya yang menunjukkan kreativitas dan kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat.

Ekshibisi ini bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan masukan guna menyempurnakan karya-karya mereka sebelum diterapkan di lapangan. Dengan dukungan penuh dari Untag Surabaya, diharapkan mahasiswa dapat menginspirasi masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.(ra/rz)



PDF WORD PPT TXT
Butuh bantuan?