• 15 Mei 2023
• humas
• 94

Sabtu, (13/5) Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) yang bertema ‘Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal’ di gelar secara luring di Meetingroom I Graha Wiyata lantai satu dan turut hadir pihak Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Kecamatan Sukolilo yang menjadi tempat sebagai KKN pada semester Genap 2022-2023. Sebanyak 178 Patriot Merah Putih di serah terimakan Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. dan diterima oleh Camat Sukolilo – Drs.Budi Hermanto, M.Si.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian diikuti dengan Gema Himne Untag Surabaya. Pada kesempatan ini, Rektor Untag Surabaya mengatakan bahwa banyak kota yang meminta Untag Surabaya untuk mengirimkan mahasiswa KKN. “Sebagaimana perintah dari Walikota bahwa Surabaya juga butuh mahasiswa yang KKN di Surabaya sendiri. Tentu pilihan kita mengikuti arahan walikota dan jatuh pada Kecamatan Sukolilo yang merupakan tetangga kita”, ujar Prof. Nugroho.

Prof. Nugroho juga berharap luaran dari kegiatan ini mampu membawa manfaat untuk masyarakat setempat dan memberikan bekal pengalaman bagi mahasiswa. “Mahasiswa KKN buatlah inovasi dan kreativitas dengan membawa nama baik Untag Surabaya ke masyarakat. Harapannya, luaran ini nanti banyak membawa kebermanfaatan bagi masyarakat terlebih meningkatkan ekonomi, keterampilan masyarakat,” harap Rektor Untag Surabaya.

Selaku Camat Sukolilo mengatakan ucapan terima kasih kepada Untag Surabaya karena hal ini juga merupakan salah satu impian kami sejak lama. “Dari dulu kami mengangankan mahasiswa Untag Surabaya KKN di Sukolilo, dan akhirnya ini adalah salah satu hal yang kami tunggu. Semoga ini bisa menjadi pembuka kerja sama di bidang lain juga,” tutur Budi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata kepada Camat Sukolilo beserta kepada lima orang Ketua RW, Ketua RW 2 Medokan Semampir, Ketua RW 2 Medokan Semampir, Ketua RW 8 Medokan Semampir, Ketua RW 6 Menur Pumpungan dan Ketua RW 4 Nginden Jangkungan, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (mo/rz)