Dua Mahasiswa UNTAG Surabaya Terjun Langsung Mengirim Bantuan untuk Korban Gempa Donggala
Selasa, 06 November 2018 - 10:19:03 WIB
Diposting oleh : Admin
Kategori: Untagtual - Dibaca: 233 kali
Selain Wahyu Eko Purnomo Aji – mahasiswa UNTAG Surabaya yang nekat salurkan bantuan dengan mengendarai vespa ke Palu, dua mahasiswa UNTAG Surabaya lainnya turut menyusul terjun langsung mengirim bantuan. Keduanya merupakan Muhammad Khoirus Solihin dan Kawan Agung. Berbeda halnya dengan Eko, Khoirus dan Agung mengirimkan bantuan mewakili Aliansi Solidaritas Kemanusiaan yang didalamnya tergabung Organisasi Mahasiswa (ormawa), Organisasi Mahasiswa Daerah (orda) dan Organisasi Mahasiswa Eksternal (ormek) yang ada di UNTAG Surabaya.
“Alhamdulillah, disana kita bisa menjangkau daerah pelosok yang belum pernah mendapatkan distribusi bantuan dari manapun, jadi kita yang pertama kali memberikan bantuan,” ujar Khoirus saat ditemui, Kamis (01/11).
Lebih lanjut, mahasiswa prodi Ekonomi Bisnis tersebut menuturkan bantuan yang diberikan kemarin berfokus pada daerah pelosok yang ada di Kabupaten Donggala. “Jadi kami membelanjakan logistik terlebih dahulu di Makassar kemudian langsung menuju Palu dan berhenti di Kabupaten Donggala lebih tepatnya di Kecamatan Labuhan,” terangnya.
Dengan dibantu pemuda setempat, Khoirus dan Agung kemudian membentuk posko bantuan. Pendistribusian logistik sendiri dilakukan dengan berjalan kaki mengingat jalur transportasi yang ada tidak memungkinkan untuk dilewati mobil maupun motor. “Kemarin pendistribusian logistik fokus di desa Sasere, Saloya dan Lumbu Bangka,” tambah mahasiswa asal Lamongan itu.
Hasil penggalangan dana yang terkumpul kurang lebih sekitar 70 juta tersebut sengaja dibelanjakan untuk kebutuhan logistik masyarakat seperti sembako, perlengkapan bayi, dan lain sebagainya. “Respon mereka sangat baik, mereka juga sangat senang karena sejak kurang lebih tiga minggu pasca bencana masih belum ada bantuan yang datang,” tutur salah satu anggota BEM UNTAG Surabaya tersebut.
Dengan bantuan yang telah tersalurkan, Khoirus berharap bantuan yang telah diberikan sedikit mengurangi beban warga sekitar. “Semoga bantuan yang kita berikan walaupun tidak begitu banyak bisa bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, untuk melanjutkan aktivitas normal masyarakat,” ungkapnya. Ia juga berharap rasa solidaritas dan kepedulian seluruh elemen organisasi mahasiswa kedepannya semakin meningkat. “Untuk seluruh elemen organisasi dan juga komunitas se-Surabaya, kita rawat rasa solidaritas dan kepedulian pada orang lain,” harapnya. (ua/aep)
Terkait
- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Berhasil Raih Gelar Doktor Ilmu Administrasi
- MNC Group Gandeng FEB UNTAG Surabaya Adakan Seminar Literasi dan Keuangan
- Psikologi UNTAG Surabaya adakan Workshop Pemeriksaan Psikologi Forensik pada Fraud, Kenali Dulu Jenisnya
- Psikologi Forensik, Periksa Psikologis Tersangka Terorisme
- Gandeng Perhumas Surabaya dan PWI Jatim, Prodi Ilmu Komunikasi Tekankan Pentingnya Media Relations